Gas alam tersebar luas di kawasan ini, demikian pula minyak bumi, lebih dari setengahnya energi yang digunakan berasal dari minyak bumi. Amerika Serikat memiliki sekitar 7% dari seluruh persediaan dunia, sedangkan Kanada hanya 2 %. Hingga tahun 1970-an Amerika Serikat merupakan penghasil minyak bumi terbesar di dunia.
Jika eksploitasi terus menerus dilakukan dan tidak dicari sumber-sumber baru, maka persediaan minyak bumi yang ada hanya cukup untuk beberapa tahun. Oleh karena itu, kebutuhan minyak bumi Amerika Serikat dan Kanada saat ini tergantung kepada impor dari negara lain.
Sesungguhnya Amerika Serikat dan Kanada masih memiliki persediaan besar, hanya eksplorasinya membutuhkan biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan membeli minyak dari negara lain.
Sumber mineral lainnya ialah mineral metalik. Amerika Serikat dan Kanada juga memiliki persediaan mineral metalik utama yaitu biji besi. Deposit biji besi terdapat di sekitar Danau-danau Besar (Great Lakes) dan di wilayah Quebec-Labrador Kanada. Amerika Serikat memproduksi lebih banyak besi baja daripada biji besi, karena itu biji besi banyak yang diimpor, terutama dari Kanada dan sisanya dari Venezuela dan Afrika Barat.
Mineral metalik lainnya yang terdapat di kedua negara ini ialah tembaga, timah hitam, seng, nikel, emas, dan perak. Timah putih dan bauksit tidak ada sehingga AS mengimpor 97% dari kebutuhan bauksitnya (biji bahan alumunium). Kedua negara ini merupakan produsen mineral nonmetalik terutam sulfur, fosfat, dan potasium (bahan dasar pembuatan pupuk) serta keduanya merupakan produsen penting uranium, dan Kanada merupakan produsen tunggal terbesar pada tahun 1985 di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar