Sabtu, 19 Oktober 2013

Fungsi & Macam Vitamin


Fungsi & Macam Vitamin


Fungsi Vitamin bagi Tubuh



Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, tidak menghasilkan energi dan berperan sebagai zat pengatur dalam tubuh. Bahan makanan yang merupakan sumber utama vitamin, antara lain buah buahan. Perhatikan Gambar 6.20. Salah satu vitamin yang terdapat dalam buah-buahan adalah vitamin C.





Jenis Vitamin Berdasar pada Kelarutannya


Berdasarkan kelarutannya, vitamin dapat dibedakan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan larut dalam air (vitamin B dan C). Telah disebutkan di depan bahwa tubuh kita membutuhkan sedikit vitamin. Secara umum vitamin berfungsi sebagai pengatur proses-proses kimia dalam tubuh. Agar lebih jelas, perhatikan uraian berikut.

Macam-Macam Vitamin yang Diperlukan Tubuh

Vitamin A

Nama senyawa Kimia : Aseroftol, Antiseroftol. ( C20 H30 O )
Sumber : Mentega, hati, minyak ikan, telur, susu, tumbuhan yang berwarna hijau dan kuning
Fungsi Vitamin A :
– Memelihara jaringan epitel
– Regenerasi rodopsin di retina
– Pertumbuhan tulang dan gigi
– Proses oksidasi dalam tubuh
Bila kekurangan Vitamin A:
– Hemeralopia yang timbul karena menurunnya kemampuan sel basilus pada waktu senja
– Bintik bitot (kerusakan pada retina)
– Seroftalmia (kornea mata mengering karena terganggunya kelenjar air mata)
– Keratomalasi (kornea mata rusak sama sekali karena berkurangnya produksi minyak meibom)
– Frinoderma (kulit kaki dan tangan bersisik karena pembentukan epitel kulit terganggu)
– Pendarahan pada selaput usus, ginjal, dan paru-paru karena rusaknya epitel organ
– Proses pertumbuhan terhenti


Vitamin B1

Nama senyawa Kimia : Aneurin (Thiamin), Aneuritik, anti beri-beri. ( C12 H17 O N4 S )
Sumber : Ragi, kecambah, kulit ari padi/beras, wortel, hati, telur, susu, ginjal, dan margarin
Fungsi Vitamin B1:
– Pembuatan neurotransmiter
– Sebagai koenzim dalam metabolisme karbohidrat
– Keseimbangan air di dalam tubuh
– Penyerapan lemak oleh jonjot usus
Bila kekurangan Vitamin B1:
– Beri-beri
– Selera makan hilang
– Pertumbuhan terhenti
– Transpor cairan tubuh terganggu
– Metabolisme karbohidrat terganggu sehingga terjadi timbunan asam piruvat dalam sel, yang akan menjadi racun dalam sel
– Kontraksi otot jantung dan sistem saraf pusat melemah


Vitamin B2

Nama senyawa Kimia : Riboflavin, Laktoflavin. ( C17 H22 O6 N4 )
Sumber : Ragi, telur, hati, daging, ginjal, otak, dan jantung
Fungsi Vitamin B2:
– Metabolisme gula dan protein
– Rangsang saraf mata
– Pertumbuhan
– Pemeliharaan jaringan kulit sekitar mulut
– Merupakan enzim pada oksidasi dalam sel
– Menghasilkan energi dalam sel
Bila kekurangan Vitamin B2:
– Keilosis (luka pada sudut mulut)
– Katarak (lensa mata menjadi keruh)
– Pertumbuhan terhenti
– Peradangan pada kornea mata sehingga pandangan kabur


Vitamin B3

Nama senyawa Kimia : Asam pantotenat. ( C9 H17 O5 N )
Sumber : Hati, daging, ikan, ragi, dan beras
Fungsi Vitamin B3:
– Membentuk koenzim A
– Sintesis hormon
– Kestabilan gula darah
Bila kekurangan Vitamin A:
– Dermatitis
– Insomnia
– Internitis
– Gangguan fungsi saraf
– Kelelahan


Vitamin B6


Nama senyawa Kimia : Piridoksin. ( C8 H12 O3 N )
Sumber : Hati, ikan, daging, dan sayur
Fungsi Vitammin B6:
– Metabolisme lemak
– Pembuatan sel darah merah dan kulit
– Penyusun enzim dekarboksilase dan transaminase
– Pertumbuhan
– Aktivitas urat saraf
Bila kekurangan Vitamin B6:
– Pelagra
– Anemia
– Obstipasi
– Kejang-kejang dan amat peka terhadap rangsang
– Pertumbuhan terhambat


Vitamin B7

Nama senyawa Kimia : Asam nikotinat, Niasin Anti pelagra. ( C6 H5 N O2 )
Sumber : Hati, susu, kedelai, ragi, bayam, ikan, daging, dan tomat
Fungsi Vitamin B7:
– Pertumbuhan
– Metabolisme sel
– Pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein
– Koenzim
Bila kekurangan Vitamin B7:
– Pelagra
– Dermatitis: kulit pecah-pecah, eksim, dan mengelupas
– Diare
– Dimensia: kekacauan mental, pelupa, letih, dan suka melamun
– Pendarahan usus dan gusi


Vitamin B11

Nama senyawa Kimia : Asam folat. ( C19 H19 O6 N7 )
Sumber : Hati, ginjal, sayuran, daging sapi, pisang, polongan, biji gandum, dan ragi
Fungsi Vitamin B11:
– Pembentukan sel darah merah
– Metabolisme kelompok metil
– Sintesis DNA dan RNA yang berperan dalam pembelahan sel
Bila kekurangan Vitamin B11:
– Anemia pernisiosa
– Peradangan lidah
– Diare


Vitamin B12

Nama senyawa Kimia : Sianokobalamin, Anti anemia, Pernisiosa. ( C63 H90 N14 O14 P C9 )
Sumber : Hati, ikan, susu, telur, udang, kerang, dan keju
Fungsi Vitamin B12:
– Sintesis asam amino
– Pembentukan sel darah
– Metabolisme sel dalam pertumbuhan
Bila kekurangan Vitamin B12:
– Anemia pernisiosa


Vitamin H

Nama senyawa Kimia : Biotin, Vitamin H. ( C10 H16 O3 N2 S )
Sumber : Ragi, beras, sayuran, dan buah-buahan
Fungsi Vitamin H :
– Respirasi aerob
– Metabolisme lemak
Bila kekurangan Vitamin H:
– Dermatitis


Para amino asam benzoat

Sumber : Ragi dan hati
Fungsi Para amino asam benzoat:
– Pertumbuhan rambut
Bila kekurangan Para amino asam benzoat:
– Rambut rontok, uban


Kolin

Sumber : Hati dan beras
Fungsi Kolin :
– Pertumbuhan kulit
– Metabolisme lemak
Akibat kekurangan Kolin:
– Gangguan pada kulit dan ginjal
– Timbunan lemak di sekitar hati


Vitamin C

Nama senyawa Kimia : Asam askorbat, Antiskorbut. ( C6 H8 O6 )
Sumber : Sayur, buah segar, hati, dan ginjal
Fungsi Vitamin C :
– Metabolisme lemak
– Pembentukan jaringan ikat (kolagen)
– Kesehatan gusi
– Aktivator enzim (koenzim)
– Oksidasi dan dehidrasi dalam sel
– Pembentukan trombosit
Akibat kekurangan Vitamin C:
– Skorbut, pendarahan gusi
– Pendarahan kulit
– Kerusakan sendi
– Menurunnya permeabilitas sel kapiler darah
– Pendarahan dalam sumsum tulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar