Sabtu, 03 Agustus 2013

The Truth about Forever


      Sinopsis novel The Truth about Forever 
   
     Seberapa berharga sih satu detik itu? Tik. Sebentar saja dia langsung berlalu. Tik. Satu detik pergi lagi. Tak ada harganya.

      tunggu sampai kau sadar waktumu hampir habis. Tik. Kau ingat selama ini jarang beramal. Tik. Kau teringat mimpi-mimpi yang tak sempat kau wujudkan. Tik. Kau sadar kau tak cukup menyayangi kekuarga dan teman-temanmu.

Tik. Tik. Tik. Kau panik, takut menyia-nyakan lebih banyak waktu lagi.
Yogas merasa demikian ketika divonis nggak akan berumur panjang. Tapi bukannya memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik-baiknya, dia malah diam-diam pergi ke Yogyakarta. Kedatangannya ke sana tak lain untuk balas dendam kepada orang yang dianggapnya bertanggung jawab atas apa yang terjadi padanya. Bahkan kalau perlu, mati bersama.

Saat itulah cinta datang. Memberi pengharapan, membuatnya merasakan setitik kebahagiaan di dalam kelam hidupnya. Dan sekarang, keputusan itu ada di tangan Yogas. Karena benci dan cinta, tak akan pernah akur.
Jadi, Yoga… pilih yang mana?
Sementara kamu berpikir…. Tik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar