Sungguh,aku sangat mempercayai retorika yang melekat dalam pertemuan kita.
jiwa ku mengalir bersama kehadiranmu yang perlahan-lahan mengisi lalu meluap ada decak bahagia.
kala itu ketika kepolosan wajah mu memunculkan perhatian ku,ada kejujuran yang mengatur setiap pertemuan kita.
sungguh tak ada rekayasa.
sungguh tak ada kebohongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar