Minggu, 07 Juli 2013

Hewan Yang Pernah Ke luar Angkasa


Demi ilmu pengetahuan yang dikirim ke luar angkasa bukan hanya manusia sebagai astronot, beberapa jenis hewan pun pernah mencicipi rasanya 'jalan-jalan' dengan pesawat antariksa. Uniknya lagi, hewan-hewan tersebut punya nama masing-masing. Apa sajakah? Kita lihat daftarnya berikut ini.


1. Monyet dari Iran


Bulan Januari 2013 (28/01) kemarin, pemerintah Iran mengumumkan bahwa mereka berhasil mengirimkan seekor monyet ke luar angkasa. Pengiriman monyet ke luar angkasa ini adalah salah satu dari proyek pemerintah Iran yang tergolong sukses. Sebelumnya mereka juga pernah mengirimkan beberapa hewan lain seperti tikus, kura-kura dan cacing ke angkasa luar.



2. Laika dari Rusia


Laika adalah nama seekor anjing Rusia dan menjadi hewan pertama yang berhasil dikirimkan ke luar angkasa pada tahun 1957. Sayangnya, pemerintah Rusia hanya memikirkan cara mengirimkan hewan tersebut saja dan tidak memikirkan cara mengembalikannya ke bumi.



3. Able dari Amerika Serikat


Panas oleh kesuksesan Rusia meluncurkan hewan pertama ke luar angkasa, pada tanggal 28 Mei 1959, Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama. Pemerintah AS mengirimkan 2 ekor monyet yang salah satunya bernama Able ke luar angkasa. Tidak seperti Rusia, pihak NASA berhasil membawa pulang Able ke bumi.



4. Baker dari Amerika Serikat
 

Baker adalah teman dari Able yang ikut diluncurkan pada tanggal yang sama. Tidak seperti Able, Baker mampu bertahan hidup sampai akhirnya dia mati pada tahun 1984.



5. Otvazhnaya, Snezhinka dan Marfusha


Pada bulan Juli 1959, ada 3 hewan lagi yang dikirimkan ke luar angkasa. Ketiga hewan ini dinamakan Otvazhnaya (anjing), Snezhinka (anjing), dan Marfusha (kelinci). Otvazhnaya sukses diterbangkan selama 5 kali dalam rentang waktu 1959 sampai 1960.



6. Miss Sam dari Amerika Serikat

 
NASA kembali membuat percobaan dengan mengirimkan hewan ke luar angkasa. Seperti sebelumnya, NASA masih menggunakan monyet sebagai obyek penelitiannya pada 21 Januari 1960. Kali ini monyet yang terpilih bernama Miss Sam. Monyet satu ini juga berhasil kembali ke bumi dengan selamat.




7. Strelka & Belka dari Rusia



Tidak ingin kalah dengan rival abadinya, Rusia kembali mengirimkan dua anjing ke luar angkasa pada tanggal 19 Agustus 1960. Kali ini, Rusia tidak mengulangi kejadian yang sama. Strelka dan Belka berhasil kembali ke bumi dengan selamat.

Beberapa bulan setelah kembali ke bumi, Strelka melahirkan enam anak anjing yang sehat. Salah satunya bernama Pushinka dikirim ke Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy sebagai hadiah untuk anaknya.




8. Ham dari Amerika Serikat


Ham adalah nama seekor simpanse pertama yang dikirimkan ke luar angkasa. Nama Ham adalah akronim dari laboratorium tempat dia dipersiapkan, Holloman Aerospace Medical Center yang berlokasi di Holloman Air Force Base, New Mexico. Ketika dikirimkan pada 31 Januari 1961, Ham ternyata tidak mengalami permasalahan berarti dan tetap tenang hanya mengalami dehidrasi saja.

Ham berhasil kembali ke bumi dengan selamat dan menghabiskan 17 tahunnya di National Zoo, Washington.



9. Felix dari Prancis


Tidak hanya Rusia dan Amerika Serikat saja, Prancis ternyata juga pernah mengirimkan hewan ke luar angkasa. Tidak seperti kedua negara tersebut, Prancis lebih memilih seekor kucing bernama Felix untuk dikirimkan pada tanggal 18 Oktober 1963.

Felix bahkan menjadi kucing pertama yang berhasil menjelajah ke luar bumi dan fotonya diabadikan di koleksi perangko beberapa tahun kemudian.



 10. Bulu Babi dari Amerika
 


NASA menyatakan tidak pernah ada mahluk hidup yang bisa berhubungan seksual di luar angkasa. Tetapi penelitian di pesawat ulang alik Atlantis pada tahun 1997 membuktikan bahwa sel sperma berenang lebih cepat di area bebas gravitasi.

Sel sperma yang diteliti adalah sperma bulu babi, mereka berenang lebih cepat di luar angkasa daripada di bumi.

Jumat, 05 Juli 2013

Sunan Ampel

                                                              Riwayat Sunan Ampel


    

                    Ia putera tertua Maulana Malik Ibrahim. Menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian dari Surabaya (kota Wonokromo sekarang).

                   Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahun di Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernama Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya.

                      Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk muridnya Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak tahun 1475 M.

                       Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.

                Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah. Dia-lah yang mengenalkan istilah "Mo Limo" (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk "tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina."
Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.n                                                               

Bangga Jadi Anak Indonesia

                                                        Bangga Jadi Anak Indonesia
Gubahan : Susilo Bambang Yudyono

  "Aku anak Indonesia
   Aku punya cita-cita
   Ku kan terus belajar
  Agar jadi anak pintar

 Negeriku besar
 Tanah airku indah
 Aku sungguh bangga
 Jadi anak Indonesia

Reff:
 Aku
Anak-anak Indonesia
Semua punya cita-cita
Kelak aku ingin berguna
Untuk nusa bangsa

Tunggulah wahai negeriku
Baktiku padamu"

Editor : Sutarno

Kamis, 04 Juli 2013

Manfaat Tersenyum bagi Kesehatan


Tersenyum manis kesetiap orang akan membuat kita tampak ramah di mata orang selain di nilai ramah ternyata tersenyum juga membawa manfat bagi kesehatan kita nah berikut ini 6 Manfat Tersenyum Bagi Kesehatan mau tahu apa aja itu simak berikut ini.

 Redakan stres Orang yang stres bisa terlihat dari wajahnya, tapi dengan tersenyum bisa mencegah seseorang tampak letih dan lelah. Jika sedang stres, cobalah ambil waktu untuk tersenyum, karena bisa mengurangi stres sehingga lebih mampu mengambil tindakan. Mengangkat suasana hati Tersenyum adalah salah satu cara untuk mengurangi penderitaan yang disebabkan oleh kondisi yang menyakitkan hati.

Disebutkan, memaksa untuk tersenyum bahkan ketika kita tidak sedang tak ingin melakukannya, sudah cukup untuk mengangkat suasana hati. Membuat lebih menarik Satu studi meneliti pria yang mendekati perempuan di sebuah bar. Ketika seorang perempuan mengadakan kontak mata dengan seorang pria, kemungkinan ia akan melakukan pendekatan hanya 20 persen. 

Namun, ketika perempuan yang sama tersenyum, kemungkinan meningkat menjadi 60 persen. Perpanjang usia Kita mungkin akan hidup lebih lama bila rajin tersenyum. Sebuah studi dari gambar yang diambil dari pemain bisbol pada 1952 menunjukkan mereka yang tersenyum hidup lebih lama rata-rata tujuh tahun daripada rekan mereka yang tidak tersenyum.

Meningkatkan kepercayaan Dalam satu penelitian, dilaporkan sepuluh persen peserta lebih cenderung memercayai orang lain jika mereka tersenyum. Tingkatkan kekebalan tubuh Tersenyum bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih baik. Ketika seseorang tersenyum maka fungsi imun meningkat yang membuat seseorang merasa lebih rileks dan terhindar dari penyakit seperti flu dan pilek. 

Sumber : http://palingseru.com/8601/6-manfaat-tersenyum-bagi-kesehatan
Copyright © Palingseru.com 

Rabu, 03 Juli 2013

Kata-Kata Mutiara Bung Karno


“ berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)


Selasa, 02 Juli 2013

Tusukan duri bagi Ir. Soekarno


Semua detik yang berdetak, semua menit yang lewat, semua jam yang bergulir, semua angin yang berembus… adalah duka sepanjang hari. Satu hari bernama tanggal 18, mungkin hanya bermakna 24 jam. Satu hari berikutnya yang bernama tanggal 19 Juni 1970, adalah bilangan 1440 menit, 86.400 detik. Tapi semua itu adalah tusukan duri bagi Sukarno yang tengah tergolek lemah.

Sedangkan tanggal 20 Juni, tercatat sebagai simbol dwitunggal yang terpatri abadi. Sejarahlah yang berkuasa pada hari itu. Bung Hatta

Senin, 01 Juli 2013

Kalimat Terakhir Yang diucapkab soekarno sebelum meninggal


Palingseru.com – Hari ini 21 Juni tepat 43 tahun lalu mantan presiden pertama Indonesia Soekarno meninggal dunia, sebelum meninggal dunia Soekarno sangat tersiksa ia ditahan di sebuah wisma bernama Yasoo                                                                                                                                                                       Didalam wisma ini Soekarno menghabiskan waktu waktu terakhirnya sebagai tahanan rumah Soekarno tidak bisa kemana mana di dalam wisma terdapat banyak para penjaga keamanan serta alat sadap, ternyata hal ini membuat Soekarno menjadi tidak merasa nyaman dan membuat kondisi kesehatanya terus menurun dan akhirnya harus dibawa kerumah sakit RSPAD ketika kondisi kesehatannya sudah sangat buruk sekali. 
                                                       
          Ketika berada di rumah sakit penjagaan terhadap Soekarno juga sangat ketat dilorong lorong rumah sakit pasti ada penjaga keamanan. Hal itu diceritakan dalam buku ‘Hari-hari Terakhir Soekarno’ yang ditulis Peter Kasenda dan diterbitkan Komunitas Bambu. Ketika berada dirumah sakit kondisi bapak proklamasi ini terus memburuk dokter Mahar Mardjono yang merawat Soekarno mengetahui jika ini mungkin akhir dari Soekarno, dokter ini pun kemudian menelpon seluruh anggota keluarga Soekarno.  

Ketika menjelang akhir hayatnya Megawati membisikkan kalimat syahadat ke telinga ayahnya. Soekarno mencoba mengikutinya. Namun kalimat itu tak selesai.  
                  
Hanya kata ”Allaaaah…” bisik Soekarno pelan seiring nafasnya yang terakhir.
Setelah mengucapkan kata ”Allaaaah…” Soekarno pun akhirnya pergi untuk meninggalkan rakyat rakyat tercintanya. Tangis dan haru pun pecah mengiringi kematian sang bapak proklamator yang telah memerdekakan bangsa Indonesia. 

Sumber : http://palingseru.com/24132/inilah-kalimat-terakhir-yang-diucapkan-soekarno-sebelum-meninggal
Copyright © Palingseru.com