Kamis, 07 November 2013

10 Strategi SEO Untuk Melindungi Blog Anda Terhadap Update Google Panda

google panda update
Dengan rilis terbaru dari Google Penguin, berarti pembahasannya adalah semua tentang update algoritma Google dan bagaimana efeknya terhadap website. Dan pada tulisan saya kali ini, saya akan berbagi beberapa tips untuk melindungi blog/website dari update Google Panda. Google Panda adalah perubahan radikal pertama dalam model pencarian sejak beberapa tahun lalu. Dan pada dasarnya, itu bertujuan untuk menyingkirkan situs web berkualitas rendah dan mempertahankan situs web berkualitas tinggi di SERPs (Search Engine Result Pages). Banyak blogger melihat penurunan lalu lintas yang derastis dalam beberapa kasus, sementara beberapa juga memperoleh manfaat dari pembaruan ini. Dampak yang terjadi dari update ini berefek pada 12% dari total website ketika pertama kali dirilis.

Dengan pembaruan ini, kita dapat mengatakan bahwa Google menjunjung tinggi kualitas untuk banyak blogger. Kualitas yang baik dan SEO tingkat dasar menjadi wajib untuk dijaga agar sesuai dengan keinginan Google. Hingga saat ini ada sebagian website yang masih belum pulih dari gigitan sang Panda. Jadi di sini, saya akan berbicara tentang beberapa tips SEO yang akan membantu Anda mengatasi hilangnya lalu lintas dari Panda, dan melindungi website Anda dari update Panda yang merugikan website Anda.

Apa Jenis Website Yang Menjadi Sasaran?
    google panda
  • Kualitas yang Rendah - Ini sudah cukup jelas sekarang. Website dengan kualitas rendah atau konten yang minim akan merasakan akibatnya. Anda mungkin berpikir konten Anda berkualitas baik, tetapi kenyataannya adalah kualitas tidak hanya dilihat dari bahasa penulisan yang baik tetapi juga kuantitas yang adekuat, dan inter-linking yang baik.
  • Peternakan Konten - Situs yang hanya mementingkan jumlah konten tapi tidak memperhatikan kualitas konten dan SEO yang memadai maka inilah yang akan jadi sasaran Google Panda.
  • Duplikasi Konten - duplikasi konten sangat dibenci oleh semua orang, termasuk Google.
  • Waktu Loading yang lama - Lakukan optimasi waktu loading blog Anda agar lebih cepat.
  • Penggunaan iklan yang berlebihan - Saya pernah melihat banyak situs-situs yang memasang iklan di kiri, kanan, atas, bawah, dan dalam isi juga. Sebagai seorang blogger, saya tahu perasaan orang itu, karena ia ingin mendapatkan uang. Tapi sebagai seorang surfer web, I hate it! Pengetahuan yang kurang ini menjadi tidak baik di mata Google.
  • Optimasi yang berlebihan - Menurut Google, hukuman juga akan diberikan untuk website yang menggunakan trik black-hat SEO untuk mendapatkan hasil teratas dengan konten kualitas rendah.

Tips Menghindar Dari Sasaran Google Panda
1. Tulislah Konten Yang Baik
Oke. Saya tahu saya telah mengatakan hal ini berulang-ulang. Jadi saya tidak akan mengulanginya (setelah ini sekali lagi). Jadi, Anda tahu Anda harus membuat kualitas konten yang baik. Tapi bagaimana caranya? Yah pertama-tama, tingkatkan tata bahasa Anda. Gunakan ejaan dan tata bahasa yang baik dan benar sesuai Kedua EYD :), tulislah sebuah paragraf intro yang baik untuk posting Anda. Tulislah artikel Anda di atas 400-500 kata. Gunakan Gambar dan video bila memungkinkan, dan sebagian besar dari semua, berilah interlink artar halaman Anda.

2. Membuang Konten Yang Berkualitas Rendah
Ini harus menjadi langkah pertama Anda. Cepat masuk ke arsip Anda, dan meninjau konten lama Anda. Ketika blog Anda masih baru, kemungkinannya Anda tidak menulis posting yang berkualitas saat itu. Entah memperbarui halaman tersebut, atau menghapusnya. Google akan memberi hukuman website pada domain-level. Jadi setiap posting yang buruk dapat menjadi link yang lemah yang akan dicari Google.

3. Singkirkan Iklan
Setelah Anda selesai membuang posting yang tidak berkualitas di arsip Anda, saatnya untuk membuang iklan Anda. Lihatlah website Anda dengan mata yang kritis, dan carilah setiap iklan yang berlebihan. Umumnya, satu banner di atas, satu iklan di samping, dan satu iklan lagi di konten itu masih wajar saja. Tapi jangan sampai melebihi batas. Jangan pernah menggunakan lebih dari satu iklan dalam konten dan lakukan optimasi pada iklan Anda. Menurut saya sih.

4. Aktif di Media Sosial
Sejak Google memperkenalkan tombol +1, sebenarnya Google mengharapkan orang untuk menggunakannya. Lebih banyak +1 yang Anda dapatkan pada konten Anda, Google akan lebih menyukainya. Dan ini bukan hanya tentang Google+. Anda harus aktif di media sosial lain juga. Google suka bila orang-orang dari berbagai media sosial datang ke situs Anda dan berbagi atau me-like konten Anda.

5. Singkirkan Duplikasi Konten
Anda mungkin sangat tahu bahwa plagiarisme adalah hal yang sangat buruk, dan Google membenci itu. Apa yang Anda mungkin tidak tahu adalah, Anda mungkin mendapat masalah jika orang lain menduplikat konten Anda. Setahu saya sampai sejauh ini Google tidak dapat membedakan secara akurat antara konten asli dan duplikat. Dengan demikian, Anda harus secara manual melakukan komplain terhadap konten duplikat tersebut. Jangan hanya mengabaikannya. Ajukan keluhan kepada Google terhadap situs yang menyinggung Anda.

6. Dapatkan Backlink Yang Baik
Orang-orang mungkin mengatakan sebaliknya, tetapi backlink adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. Mereka benar-benar dapat membantu blog Anda dengan lalu lintas dan peringkat. Tetapi mereka backlink harus asli kualitas, dan baik. Bekerja membangun backlink dengan menulis posting tamu, artikel, dll Jangan pernah membeli backlink. Backlink tersebut bot dihasilkan, dan dianggap sebagai spam. Bukan hanya itu, mereka adalah backlink berkualitas rendah yang lebih berbahaya daripada baik untuk blog Anda. Google merengut backlink tersebut. Anda harus juga.

7. Pelajari Teknik Dasar SEO
SEO sangat penting. Saya mengatakan sebelumnya bahwa orang mendapat sanksi pada SEO yang berlebihan. Anda tidak perlu melakukan itu. Tapi Anda hanya perlu belajar teknik dasar SEO. Termasuk meta description, kata kunci dalam judul dan paragraf, optimasi gambar, dll. Pelajarilah 20 Teknik SEO milik saya untuk lebih jelasnya.

8. Jangan Mengindex Halaman Berkualitas Rendah
Jika Anda tidak ingin Google untuk mengindeks halaman berkualitas rendah, Anda hanya perlu melakukan noindex pada halaman tersebut. Ini hanya menyingkirkan halaman dari pencarian Google. Ini adalah cara yang baik untuk menyembunyikan halaman "About Us" atau "Kontak" Anda, yang hanya untuk pengguna saja.

9. Hindari Penggunakan Keyword Stuffing
Keyword stuffing berarti menggunakan kata kunci yang berlebihan. Hal ini dianggap sebagai teknik SEO black-hat. Menggunakan terlalu banyak kata kunci seperti menyerukan kehancuran yang akan datang pada konten Anda. Banyak kata kunci yang dibaca Google untuk diperiksa pada halaman. Tapi begitu Google melihat kata kunci dengan kepadatan tinggi, Google akan menganggap spamming. Jadi hindarilah praktik ini jika Anda masih menyukai situs Anda :).

10. Optimalkan Link Anda
Anda mungkin ingin mengalirkan traffic ke postingan lama Anda dari postingan yang baru. Hal ini bukan hanya memberikan nafas baru untuk postingan lama Anda, tapi juga membantu crawler menjelajah link Anda. Dan Google menyukai praktek ini. Sekarang, mari kita bicara tentang link out. Awaasi jumlah link dofollow yang Anda berikan. Anda berada dalam masalah serius jika Anda memiliki banyak link-out dari pada link-in. Google menganggap ini sebagai spam, karena siapa pun bisa membuat website dummy dan menambahkan link untuk melengkapi situs utama mereka.

Oke, itulah semua tips yang saya punya untuk saat ini. Saya akan memberikan tips-tips lain yang bermanfaat bagi Anda pada postingan selanjutnya. Tingkatkan rating blog Anda. :)

15 Jalan Terbaik Untuk Meningkatkan Traffic Blog Anda


increase traffic blog

Satu-satunya tujuan dari setiap blogger adalah untuk mencapai peringkat Alexa tertinggi dan untuk mendapatkan traffic yang besar seperti itulah hal yang meningkatkan pendapatan bagi mereka. Tidak ada keraguan tentang pentingnya peringkat halaman dari sebuah blog atau website.
Berikut adalah 15 tips terbaik yang Anda butuhkan untuk mendongkrak traffic yang besar untuk blog Anda.

1. Konsisten
konsistensiTips pertama dalam daftar saya adalah konsistensi yang dibutuhkan oleh seorang blogger untuk memberikan tembakan yang terbaik secara terus menerus. Ini berarti bahwa Anda harus mencintai blog Anda dan harus posting setiap hari serta harus memberikan alasan untuk pembaca Anda untuk mulai mengandalkan situs Anda.


2. Backlink
backlinkJika Anda memiliki mimpi yang besar tentang blog Anda, mulai berkonsentrasi untuk mendapatkan backlink lebih banyak. Sebenarnya backlink adalah link yang Anda dapatkan ketika situs lain me-link ke konten Anda. Hasilnya akan membawa traffic yang besar dari situs lain ke blog Anda.

3. Kirimkan ke Direktori
Ada beberapa direktori yang tersedia secara online di mana Anda harus mendaftarkan blog Anda.

4. Mempromosikan Situs Anda ke Forum
Biasakan untuk mengunjungi forum yang berhubungan dengan niche Anda. Jadilah pengguna aktif di sana dan sering hubungkan situs Anda untuk meningkatkan traffic.

5. Kirimkan Artikel ke Direktori
Setelah Anda mengirimkan blog Anda ke direktori, tugas berikutnya adalah untuk menulis beberapa potongan tulisan dan mengirimkannya ke direktori artikel. Ini akan memberikan traffic yang bagus untuk blog Anda ketika orang-orang mencari tentang topik yang terkait seperti milik Anda dan menemukan apa yang mereka cari di blog Anda.

6. Promosikan Blog Anda
Kita tidak bisa mengabaikan pentingnya iklan. Seperti pemasar lain, Anda juga harus mengiklankan blog Anda untuk mencapai lalu lintas yang baik.

7. Menulis Artikel di Blog Lain
guest post
Setelah Anda mengamati bahwa orang-orang sudah mulai mempertimbangkan blog Anda, ini merupakan salah satu langkah penting. Mulailah menulis posting tamu di blog lain untuk menyeret beberapa lalu lintas dari situs tersebut dengan Anda.

8. Tinggalkan Tanda URL-Identitas Anda
Ketika berkontribusi di situs yang berbeda seperti di forum dan berkomentar pada blog lain, tinggalkan URL blog Anda di sana. Hal ini dapat membawa lalu lintas ke blog Anda ketika orang pergi melalui kontribusi Anda.

9. Search Engine Optimization
Jika Anda berhasil masuk ke buku-buku yang baik dari mesin pencari, maka Anda tidak perlu apa-apa lagi, namun, mesin pencari tidak pernah terlalu turun ke bumi untuk pemula, pada kenyataannya banyak kerja keras yang dibutuhkan untuk untuk itu. Anda perlu belajar banyak tentang teknik SE0.

10. Kartu Bisnis
Anda seorang blogger bukan? Lalu apakah Anda memiliki kartu nama? Mayoritas dari Anda tidak harus membayar perhatian pada aspek ini. Buatlah Kartu Bisnis untuk Anda untuk mendapatkan keajaiban. Ini cara lain untuk mempromosikan blog anda dan memperkenalkan diri sebagai pro-blogger.

11. Gunakan Situs Sosial Networking
Beterimakasihlah pada teknologi, karena platform sosial networking seperti Facebook, Twitter, dan Google +, Anda dapat membagikan artikel dan postingan Anda kepada semua teman Anda dan meyakinkan mereka.

12. Bergabung Dengan Situs Sosial Bookmarking
Ada banyak situs bookmark seperti Digg, twitter, Reddit, Technorati, dll. Gunakanlah itu.
social bookmarking

13. Gunakan Website Question & Answer (Q&A)
Ada banyak situs Q & A di mana Anda selalu dapat melayani orang dan menikmati traffic yang bagus untuk blog Anda. Situs seperti Yahoo memungkinkan Anda untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan niche Anda.

14. Hidupkan Blog Anda
Harus selalu ada sesuatu yang interaktif untuk pembaca di blog Anda yang harus mendorong pengunjung untuk datang kembali dan mengikuti perkembangan blog Anda.

15. Tambahkan Widget
Menggunakan widget seperti daftar isi dan RSS di website Anda yang memungkinkan pembaca untuk membiasakan diri dari situs Anda dengan mudah dan kemudian dapat dengan cepat memiliki pengunjung dari situs Anda.

Jadi, itu saja untuk saat ini, satu hal yang saya ingin katakan pada akhir ini, Anda harus memiliki kesabaran untuk semua ini. Kerja keras dan jangan menyerah.. :)

Meningkatkan Traffic Blog Dengan Optimasi Gambar Sebelum Diupload

optimasi gambar
Google memperkenalkan perubahan baru pada sektor pencarian gambar seperti yang telah dibahas pada postingan saya sebelumnya. Dan menurut Google hal itu dapat meningkatkan Click-Through-Rate sehingga juga meningkatkan traffic. Kami membahas bagaimana cara optimasi gambar dengan tag ALT yang dapat menempatkan hasil pencari yang baik untuk gambar Anda, hasil yang sama ditambahkan dari nama gambar itu sendiri. Ketika Anda men-download gambar, mereka kadang tersimpan dengan nama yang cukup aneh yang tidak masuk akal. Karena dulu tidak semua orang menggunakan tag ALT sebelum Google memperkenalkan fitur Image Search. Jika Anda meng-upload gambar dengan nama yang tidak jelas dan tidak membubuhkan kata kunci yang kaya, maka Anda kehilangan peluang peringkat yang lebih baik. Bingung? Mari saya jelaskan.

Optimasi Gambar Sebelum Diupload
Misalkan saya download wallpaper indah 2012 dari pencarian gambar Google dan sekarang saya ingin meng-upload ke blog saya untuk berbagi dengan semua orang. Nama gambar yang muncul misalnya seperti image23.png, setelah diupload ini akan muncul pada URL / link seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh85l6dFTrKPUQcxf9Bhv0jLjcVLtf2P_2LL9zsSieZ2vEdJ3oiclaQ7cctHXZ0Qu4EhGgg_D8N8VYuaoUQtbWu7C5Zv3t1hbhtRyX1iytcB9MGjxpobMC276OH5A9yTFvUUjdwxAe3nqs/s1600/image32.png


Catatan: Contoh-contoh di sini adalah untuk blog blogspot, namun konsep yang sama berlaku untuk blog host dan situs juga.

Terlihat nama link gambar di atas berakhiran image23.png. Bagian akhir dari URL ini sangatlah penting karena semakin memperkuat deskripsi gambar Anda. Ketika seseorang mencari wallpaper 2012, Google akan mencari gambar yang lebih relevan yang dapat memberikan pengguna dengan hasil pencarian terbaik. Karena gambar Anda berakhir sebagai image23 bukannya wallpaper-2012.png, gambar Anda memang sama sekali tidak layak untuk dipajang atau ditampilkan di halaman hasil pencarian karena deskripsi gambar Anda menunjukkan image23 bukan wallpaper-2012.

Mulai sekarang Anda harus merubah kebiasaan Anda untuk memberi tag ALT pada gambar-gambar yang akan Anda upload di blog. Tetapi yang dimaksud optimasi adalah membuat konten Anda lebih SEO frindly dan memungkinkan. Misalkan seseorang memiliki gambar dengan nama URL dan tag alt yang benar, sementara gambar Anda hanya memiliki tag alt yang benar, maka yang memiliki kesempatan lebih besar untuk diambil oleh robot pencarian dan ditampilkan adalah yang memiliki nama URL dan tag ALT yang benar.

Lihat Contoh Ini
Sebuah pencarian gambar akan menunjukkan beberapa gambar yang tidak relevan muncul ketika Anda mencari sesuatu yang Anda inginkan. Lihatlah gambar ini:

cara optimasi gambar
Contoh 1

Ketika saya mencari 'picture' ternyata saya mendapatkan gambar kupu-kupu muncul sebagai thumbnail pertama. Terlihat jelas pada nama gambar yang menunjukkan nikon_p90_picture.jpg yang memiliki keterangan gambar di dalamnya dan itu adalah salah satu alasan mengapa itu muncul di halaman hasil pencarian. Tapi bisakan gambar ini ditampilkan ketika saya mengetikkan kupu-kupu? Karena orang tidak akan mengetik kata Picture untuk mencari gambar kupu-kupu. Coba kita lihat!

optimasi gambar blog
Contoh 2

Saya tidak menemukan gambar pada contoh 1 itu muncul! Ini adalah apa yang harus kita pelajari dan pahami, bahkan walaupun Anda meng-upload ribuan gambar setiap harinya tapi jika pemberian nama dan tag ALT tidak Anda perhatikan, tetap tidak bisa meningkatkan traffic yang ditargetkan.

Tips Untuk Mengoptimasi Nama Gambar
Mari kita sekarang mempelajari beberapa tips dasar yang dapat membantu Anda untuk mengubah nama gambar Anda dengan cara yang benar sebelum meng-upload. Klik kanan gambar Anda dan 'rename' dengan mengikuti tips di bawah ini:
  • Ubah nama gambar Anda dengan tidak lebih dari 3 kata. Sedikit itu lebih baik.
  • Gunakan kata kunci yang kaya dan bukan kata-kata sederhana seperti kata hubung misalnya "lalu, maka, adalah, untuk, antara, oleh, dll".
  • Jangan menandai foto dengan kata-kata tidak masuk akal. Jika gambar didapat dari screenshot langkah instalasi Windows 7. Berilah nama dengan kata kunci kaya seperti "Pengaturan windows7" atau "instalasi windows7". 
  • Hindari penggunaan karakter khusus seperti %, $, #, @, &, -, _, dll.

Harapan saya, panduan yang sedikit ini dapat membantu Anda. Have fun. ^^


Cara Membuat Widget Popular Post Blogger Menjadi Lebih Menarik


widget popular post menarikSaya jarang menggunakan tool kecuali saya tahu saya dapat merancang sesuai dengan preferensi saya. Tim Blogger memperkenalkan Widget Popular Post resmi mereka yang bisa menampilkan potongan posting Anda yang dapat dilihat bersama dengan gambar thumbnail berdasarkan statistik Analytics blog Anda. Tapi tunggu! widget kali ini merupakan langkah maju dari itu. Kami akan menimpa stylesheet  untuk widget ini sepenuhnya dengan kostum font dan warna. Anda dapat melihat widget Popular Post ini di sidebar blog saya.

Keuntungan terbesar dari widget ini adalah bahwa kita tidak perlu menginstal Javascript apapun yang berat karena kita menggunakan widget yang tersimpan pada server Blogger dan kita hanya akan mengubah tampilan untuk membuatnya menyatu sempurna dengan blog Anda.
Saya harap Anda akan mendapatkan tutorial yang cukup menarik kali ini karena saya akan memberikan trik sederhana tentang cara membuat widget popular post menjadi sangat menarik. Jadi mari kita mainkan!

Menambahkan Widget Popular Post ke Blog
  • Login dulu ke Blogger > Layout
  • Klik Add a gadget dan pilih gadget "Popular Post" dari daftar yang disediakan blogger
  • Setinglah seperti gambar di bawah ini! (Ubahlah Most viewed menjadi 'All time', hilangkan centang pada 'image thumbnail' dan 'snippet')

widget-popular-post

  • Simpan widget Anda
  • Sekarang masuklah ke Template
  • Backup dulu template Anda jika perlu
  • Klik Edit HTML
  • Carilah kode ini

]]></b:skin>
  • Kemudian letakkan kode berikut ini di atasnya

/*--- Genera Popular Posts --- */
.popular-posts ul{padding-left:0px;}
.popular-posts ul li {
background: url("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiDIsr3-AxMlXhgr2nduF-qE1ersZ8h6RGA1QG_gsAKX2tbdswCXHXgrQ_4Y3IsjwGRLPRh4ATl9A9R_qGjku9XFb9zoHuak1lRdopLS5fd3kOLAN4GZ6QVbFf_RuvaHeoW6B7A-GjGmin/s400/33.gif") no-repeat scroll 5px 8px rgb(255, 255, 255);
list-style-type: none;
margin: 0px 0px 5px;
padding: 5px 5px 5px 20px !important;
border: 1px solid #dddddd;
border-radius: 10px 10px 10px 10px;
}
.popular-posts ul li:hover {
border:1px solid #666666;
}
.popular-posts ul li a:hover {
text-decoration:none;
}

Keterangan:
Anda dapat melakukan perubahan untuk menyesuaikan tampilan default dari kode di atas:
  1. - Untuk mengubah gambar bullet, gantilah link gambar yang bercetak tebal pada kode di atas dengan URL bullet Anda.
  2. - Untuk mengubah warna perbatasan dalam mode aktif editlah bagian ini #dddddd
  3. - Untuk mengubah warna perbatasan pada saat ditunjuk mouse edit bagian ini #666666
  4. - Anda dapat menggunakan Kode Warna CSS milik saya untuk mencari kode warna yang tepat.
  • Dan terakhir, simpan Template Anda dan katakanlah bingo!

Kunjungi blog Anda untuk melihat apakah widget popular post sudah terpasang dengan baik pada sidebar blog Anda. Jangan beritahu saya jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam mengubah jenis font atau warna. Widget akan secara otomatis menggunakan warna standar dari blog Anda, tetapi jika Anda ingin mengubah untuk sesuatu yang berbeda maka jangan ragu untuk membiarkan saya tahu dengan mem-posting komentar Anda di bawah ini. :D

Jika Anda menyukai artikel ini dan ingin berbagi dengan pembaca Anda mengenai tutorial ini maka silahkan cantumkan linkback ke postingan ini. Salam damai kawan.. :)

Google Image Search Sekarang Menampilkan MetaData!

google image metadata
Ketika datang ke pencarian gambar, Google dianggap oleh banyak orang sebagai pemilik teknologi terbaik di era ini. Keahlian Google dalam hal tersebut memang benar dari fakta bahwa ia dapat mencari teks dalam gambar dalam penyimpanan Google Drive Anda. Tapi itu sesuatu yang hanya didapat oleh pengguna Google Drive. Kita berbicara tentang pengguna mainstream di sini, sebagian besar dari mereka lebih memilih pencarian gambar Google dari pada mesin pencari lain seperti Yahoo atau Bing. Dan bukan tanpa alasan, Google melakukan beberapa pencarian gambar yang paling akurat dibanding search engine yang lain. Dan menurut berita terbaru, Google kini merilis struktur baru untuk pencarian gambar, meningkatkan kinerja, dan membuat MetaData gambar itu sekarang dapat terlihat oleh pencari!

Apa Yang Baru Pada Google Image Search?
Google telah mendesain ulang antarmuka pencarian gambar untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penggunanya. Perbaikan desain ini mencakup reposisi gambar menjadi panel inline, yang cepat dan mudah diakses, dan menarik pada waktu yang sama. Anda dapat menggunakan keyboard untuk membolak-balik gambar, seperti dalam sebuah galeri digital. Dan jika Anda ingin kembali ke hasil pencarian sebelumnya, Anda hanya dapat menggulir ke bawah dan mulai lagi.

Perubahan besar yang lainnya (yang signifikan bagi webmaster, kita segera akan membahasnya) adalah bahwa, MetaData gambar ini ditampilkan di sebelah kanan dalam hasil pencarian. Jadi sekarang, pengguna tidak perlu membuka tab baru atau redirect ke halaman lain untuk melihat informasi tentang gambar tersebut.

google-image-search

Ada banyak informasi tentang gambar yang tersedia pada hasil pencarian, seperti ukuran gambar, asal domain, dan halaman hosting. Ketika domain dan link halaman diklik, maka pengguna memiliki lebih banyak kemudahan saat browsing melalui gambar dan pergi ke sumbernya. Menurut Google, hal ini telah meningkatkan Click-Through-Rate (CTR) untuk seluruh gambar.

Perubahan besar lainnya yang dilakukan Google adalah penghapusan halaman sumber dari background suatu gambar. Karena ini tidak benar-benar diperlukan, sehingga Google telah menghapusnya, dan sebagai gantinya memberikan link ke halaman sumber. Hal ini tidak hanya membuat loading gambar lebih cepat, juga mengurangi beban pada server host, maka juga akan mencegah masalah bandwidth.

Jadi, Apa Untungnya Bagi WebMaster?
Dengan diperkenalkannya perubahan baru ini, satu hal yang pasti: mereka akan cenderung lebih ke arah pengguna pencarian gambar. Google sudah mengatakan bahwa perubahan baru telah meningkatkan CTR secara keseluruhan untuk gambar. Jadi, apa sebenarnya artinya ini bagi webmaster?

Pertama-tama, webmaster sekarang akan perlu untuk berkonsentrasi lebih banyak pada bagaimana mengoptimalkan gambar mereka. Memberi tag pada gambar menjadi jauh lebih penting, karena ALT title dan deskripsi sekarang menjadi sangat penting untuk pengguna tepat di halaman pencarian. Jadi jika gambar Anda tidak ditandai dengan benar, pengguna akan melihat gambar-gambar yang tidak lengkap, dan akan pindah ke gambar lainnya.

Rancanglah postingan dengan hati-hati kemudian buatlah metadata yang berharga (tag dan deskripsi). Ini akan membantu gambar Anda mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian, serta memastikan klik yang baik untuk gambar Anda, sehingga akan memberikan Anda lebih banyak traffic.

Catatan: Layanan ini sedang diperkenalkan, dan membutuhkan beberapa hari lagi untuk diterapkan sepenuhnya. Jadi jika Anda tidak melihat perubahan apapun, tunggulah beberapa hari. Dan nantikan update selanjutnya. Cheers :)


Cara Membuat Fan Page Facebook Untuk Blogger - 2013

facebook fan page
Situs jejaring sosial sangat membantu dalam menaikkan lalu lintas untuk situs apapun dan juga menyediakan akses mudah ke pengguna untuk melihat apa yang terjadi di situs tanpa benar-benar pergi ke situs. Apalagi Facebook memiliki layanan untuk membuat Facebook Fan Page untuk Anda. Cara membuat Fan Page juga sangat sederhana sekali. Conntohnya dapat dilihat pada sidebar blog saya. Anda hanya perlu melakukan langkah-langkah sederhana di bawah ini untuk membuatnya. Baiklah langsung saja kita mainkan!

Cara Membuat Facebook Fan Page
1. Login dulu ke akun Facebook Anda.
2. Kemudian masuk ke halaman Create a Page
3. Pilih salah satu dari kategori yang muncul, misalkan saya memilih 'Cause or Community'
facebook fan page 1
4. Masukkan nama blog Anda di kotak yang muncul dan centang 'I agree to Facebook Page Terms' lalu klik Get Started. Lihat gambar ini untuk lebih jelas.
facebook fan page 2
5. Pada halaman selanjutnya yang muncul, upload logo Blog Anda lalu klik Next.
facebook fan page 3
6. Halaman selanjutnya akan meminta Anda untuk memasukkan deskripsi dan alamat blog Anda, isikan seperti pada gambar di bawah kemudian klik Save Info.
facebook fan page 4
7. Klik Skip pada halaman ini karenan layanan ini berbayar.
facebook fan page 5
8. Fan Page Anda sudah jadi dan Anda bisa mengundang teman-teman Anda untuk me-like Fan Page Anda. Kemudian Anda bisa memposting link artikel blog Anda di Fan Page yang telah Anda buat.
facebook fan page 6
Saya berharap Anda menyukai postingan saya ini dan mudah-mudahan bermanfaat terutama bagi blogger pemula. Artikel lain yang mungkin harus Anda baca juga adalah:
Sekian dulu tutorial dari saya, nantikan lagi artikel menarik lainnya hanya di D-Genera. Salam sejahtera buat Anda semua

Cara Memasang + Kostumisasi Widget Multi Tab Pada Sidebar Di Blogger

membuat widget multi tab
Memiliki tampilan blog yang simpel, indah, dan elegan adalah harapan dari semua blogger tapi juga tidak mengesampingkan kecepatan loading blog. Tampilan blog yang bagus tidak akan ada artinya jika waktu loading blog sangat lamban. Pada postingan saya yang ini akan memberikan tutorial mudah bagaimana cara memasang multi tab pada blog Anda. Jadi daripada sidebar blog Anda dikotori dengan widget-widget yang berjajar ke bawah karena terlalu banyak. Mungkin multi tab ini bisa menjadi solusinya dan membuat sidebar blog Anda menjadi simpel. Contohnya Anda dapat melihatnya pada sidebar blog saya. Baiklah mari kita kerjakan!

Untuk menambahkan widget multi tab yang indah ini ke Blog Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masuk ke Blogger > Template
2. Backup dulu template Anda agar bisa dikembalikan jika terjadi kesalahan
3. Klik Edit HTML
4. Cari kode </head> dan paste kode di bawah ini tepat di bawah </head>:

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
document.write('<style type="text/css">.tabber{display:none;}<\/style>');
function tabberObj(argsObj)
{
  var arg;
  this.div = null;
  this.classMain = "tabber";
  this.classMainLive = "tabberlive";
  this.classTab = "tabbertab";
  this.classTabDefault = "tabbertabdefault";
  this.classNav = "tabbernav";
  this.classTabHide = "tabbertabhide";
  this.classNavActive = "tabberactive";
  this.titleElements = ['h2','h3','h4','h5','h6'];
  this.titleElementsStripHTML = true;
  this.removeTitle = true;
  this.addLinkId = false;
  this.linkIdFormat = '<tabberid>nav<tabnumberone>';
  for (arg in argsObj) { this[arg] = argsObj[arg]; }
  this.REclassMain = new RegExp('\\b' + this.classMain + '\\b', 'gi');
  this.REclassMainLive = new RegExp('\\b' + this.classMainLive + '\\b', 'gi');
  this.REclassTab = new RegExp('\\b' + this.classTab + '\\b', 'gi');
  this.REclassTabDefault = new RegExp('\\b' + this.classTabDefault + '\\b', 'gi');
  this.REclassTabHide = new RegExp('\\b' + this.classTabHide + '\\b', 'gi');
  this.tabs = new Array();
  if (this.div) {
    this.init(this.div);
    this.div = null;
  }
}
tabberObj.prototype.init = function(e)
{
  var
  childNodes,
  i, i2,
  t,
  defaultTab=0,
  DOM_ul,
  DOM_li,
  DOM_a,
  aId,
  headingElement;
  if (!document.getElementsByTagName) { return false; }
  if (e.id) {
    this.id = e.id;
  }
  this.tabs.length = 0;
  childNodes = e.childNodes;
  for(i=0; i < childNodes.length; i++) {
    if(childNodes[i].className &&
       childNodes[i].className.match(this.REclassTab)) {
      t = new Object();
      t.div = childNodes[i];
      this.tabs[this.tabs.length] = t;
      if (childNodes[i].className.match(this.REclassTabDefault)) {
    defaultTab = this.tabs.length-1;
      }
    }
  }
  DOM_ul = document.createElement("ul");
  DOM_ul.className = this.classNav;
  for (i=0; i < this.tabs.length; i++) {
    t = this.tabs[i];
    t.headingText = t.div.title;
    if (this.removeTitle) { t.div.title = ''; }
    if (!t.headingText) {
      for (i2=0; i2<this.titleElements.length; i2++) {
    headingElement = t.div.getElementsByTagName(this.titleElements[i2])[0];
    if (headingElement) {
      t.headingText = headingElement.innerHTML;
      if (this.titleElementsStripHTML) {
        t.headingText.replace(/<br>/gi," ");
        t.headingText = t.headingText.replace(/<[^>]+>/g,"");
      }
      break;
    }
      }
    }
    if (!t.headingText) {
      t.headingText = i + 1;
    }
    DOM_li = document.createElement("li");
    t.li = DOM_li;
    DOM_a = document.createElement("a");
    DOM_a.appendChild(document.createTextNode(t.headingText));
    DOM_a.href = "javascript:void(null);";
    DOM_a.title = t.headingText;
    DOM_a.onclick = this.navClick;
    DOM_a.tabber = this;
    DOM_a.tabberIndex = i;
    if (this.addLinkId && this.linkIdFormat) {
      aId = this.linkIdFormat;
      aId = aId.replace(/<tabberid>/gi, this.id);
      aId = aId.replace(/<tabnumberzero>/gi, i);
      aId = aId.replace(/<tabnumberone>/gi, i+1);
      aId = aId.replace(/<tabtitle>/gi, t.headingText.replace(/[^a-zA-Z0-9\-]/gi, ''));
      DOM_a.id = aId;
    }
    DOM_li.appendChild(DOM_a);
    DOM_ul.appendChild(DOM_li);
  }
  e.insertBefore(DOM_ul, e.firstChild);
  e.className = e.className.replace(this.REclassMain, this.classMainLive);
  this.tabShow(defaultTab);
  if (typeof this.onLoad == 'function') {
    this.onLoad({tabber:this});
  }
  return this;
};
tabberObj.prototype.navClick = function(event)
{
  var
  rVal,
  a,
  self,
  tabberIndex,
  onClickArgs;
  a = this;
  if (!a.tabber) { return false; }
  self = a.tabber;
  tabberIndex = a.tabberIndex;
  a.blur();
  if (typeof self.onClick == 'function') {
    onClickArgs = {'tabber':self, 'index':tabberIndex, 'event':event};
    /* IE uses a different way to access the event object */
    if (!event) { onClickArgs.event = window.event; }
    rVal = self.onClick(onClickArgs);
    if (rVal === false) { return false; }
  }
  self.tabShow(tabberIndex);
  return false;
};
tabberObj.prototype.tabHideAll = function()
{
  var i;
  for (i = 0; i < this.tabs.length; i++) {
    this.tabHide(i);
  }
};
tabberObj.prototype.tabHide = function(tabberIndex)
{
  var div;
  if (!this.tabs[tabberIndex]) { return false; }
  div = this.tabs[tabberIndex].div;
  if (!div.className.match(this.REclassTabHide)) {
    div.className += ' ' + this.classTabHide;
  }
  this.navClearActive(tabberIndex);
  return this;
};
tabberObj.prototype.tabShow = function(tabberIndex)
{
  var div;
  if (!this.tabs[tabberIndex]) { return false; }
  this.tabHideAll();
  div = this.tabs[tabberIndex].div;
  div.className = div.className.replace(this.REclassTabHide, '');
  this.navSetActive(tabberIndex);
  if (typeof this.onTabDisplay == 'function') {
    this.onTabDisplay({'tabber':this, 'index':tabberIndex});
  }
  return this;
};
tabberObj.prototype.navSetActive = function(tabberIndex)
{
  this.tabs[tabberIndex].li.className = this.classNavActive;
  return this;
};
tabberObj.prototype.navClearActive = function(tabberIndex)
{
  this.tabs[tabberIndex].li.className = '';
  return this;
};
function tabberAutomatic(tabberArgs)
{
  var
    tempObj,
    divs,
    i;
  if (!tabberArgs) { tabberArgs = {}; }
  tempObj = new tabberObj(tabberArgs);
  divs = document.getElementsByTagName("div");
  for (i=0; i < divs.length; i++) {
    if (divs[i].className &&
    divs[i].className.match(tempObj.REclassMain)) {
      tabberArgs.div = divs[i];
      divs[i].tabber = new tabberObj(tabberArgs);
    }
  }
  return this;
}
function tabberAutomaticOnLoad(tabberArgs)
{
  var oldOnLoad;
  if (!tabberArgs) { tabberArgs = {}; }
  oldOnLoad = window.onload;
  if (typeof window.onload != 'function') {
    window.onload = function() {
      tabberAutomatic(tabberArgs);
    };
  } else {
    window.onload = function() {
      oldOnLoad();
      tabberAutomatic(tabberArgs);
    };
  }
}
/* Run tabberAutomaticOnload() unless the "manualStartup" option was specified */
if (typeof tabberOptions == 'undefined') {
    tabberAutomaticOnLoad();
} else {
  if (!tabberOptions['manualStartup']) {
    tabberAutomaticOnLoad(tabberOptions);
  }
}
//]]>
</script>

5. Sekarang carilah kode ]]></b:skin> dan letakkan kode di bawah ini tepat di atas ]]></b:skin>

/*---------- Tabber Start-------- */

.tabberlive{
margin:0;
padding:5px;
clear:both;
background:$tbbxbgcolor;
border:1px solid $tbbxbrcolor;
}
.tabbernav {
margin:0;
padding: 3px 0;
border-bottom: 1px solid $tbbxbrcolor;
font-family:Arial,Helvetica,sans-serif;
font-size:12px;
font-weight:bold;
}
.tabbernav li {
list-style:none;
margin:0;
display:inline;
}
.tabbernav li a {
padding:3px 0.5em;
margin-right:1px;
border:1px solid $tbbxbrcolor;
border-bottom:none;
background:$tbbxcolor2;
text-decoration:none;
color:$tbbxcolor1;
}
.tabbernav li a:hover {
color:$tbbxcolor2;
background:$tbbxcolor1;
border-color:$tbbxbrcolor;
text-decoration:none;
}
.tabbernav li.tabberactive a,
.tabbernav li.tabberactive a:hover {
background:$tbbxcolor1;
color:$tbbxcolor2;
border-bottom: 1px solid $tbbxcolor1;
}
.tabberlive .tabbertab {
padding:5px;
border:1px solid $tbbxbrcolor;
border-top:0;
background:$tbbxcolor1;
}
.tabberlive .tabbertab h2,
.tabberlive .tabbertabhide {
display:none;
}
.tabbertab .widget-content ul{
list-style:none;
margin:0 0 10px 0;
padding:0;
}
.tabbertab .widget-content li {
border-bottom:1px solid $tbbxbrcolor;
margin:0 5px;
padding:2px 0 5px 0;
}

/*------- Tabber End--------*/

6. Jangan simpan dulu template Anda. Sekarang carilah Variable definitions dan pastekan semua kode di bawah ini bersama kode Variable definitions di bawah ini:

<Variable name="tbbxbgcolor" description="Tab box Background Color" type="color" default="#f8f8f8" value="#f8f8f8">
<Variable name="tbbxbrcolor" description="Tab box Border Color" type="color" default="#dcdcdc" value="#dcdcdc">
<Variable name="tbbxcolor1" description="Tab box Color 1" type="color" default="#ffffff" value="#ffffff">
<Variable name="tbbxcolor2" description="Tab box Color 2" type="color" default="#5588aa" value="#5588aa">

Jika Anda tidak dapat menemukan Variable definitions, carilah kode #navbar-iframe dan paste kode berikut ini di bawah kode #navbar-iframe {Ada beberapa teks di sini}

/* Variable definitions
   ====================
<Variable name="tbbxbgcolor" description="Tab box Background Color" type="color" default="#f8f8f8" value="#f8f8f8">
<Variable name="tbbxbrcolor" description="Tab box Border Color" type="color" default="#dcdcdc" value="#dcdcdc">
<Variable name="tbbxcolor1" description="Tab box Color 1" type="color" default="#ffffff" value="#ffffff">
<Variable name="tbbxcolor2" description="Tab box Color 2" type="color" default="#5588aa" value="#5588aa">
*/

7. Langkah terakhir, carilah kode <div id='sidebar-wrapper'> dan paste kode di bawah ini tepat di bawah kode <div id='sidebar-wrapper'>.

<div style='clear:both;'/>
<div class='tabber'>
<b:section class='tabbertab' id='tab1' maxwidgets='1'/>
<b:section class='tabbertab' id='tab2' maxwidgets='1'/>
<b:section class='tabbertab' id='tab3' maxwidgets='1'/>
<b:section class='tabbertab' id='tab4' maxwidgets='1'/>
</div>

8. Untuk melihat hasilnya, silahkan buka Layout. Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini.

widget multi tab

Widget terdiri dari mulai dari Tab-1 dan berakhir pada Tab-4. Untuk menambahkan gadget / widget ke setiap tab cukup klik link Add a Gadget dan mulai menambahkan apa pun yang Anda inginkan.

Panduan Kostumisasi Widget Multi Tab
Di sini kita akan mendiskusikan bagaimana cara merubah tampilan dan posisi dari widget multi tab.

Merubah Posisi
Jika Anda ingin menggeser widget ini ke bagian bawah sidebar Anda, maka lakukan langkah ini.
  • Paste kode pada langkah 7 tepat di atas kode </div> dan bukan di bawah kode <div id='sidebar-wrapper'>. Lihat gambar ini untuk lebih jelasnya.
script widget multi tab

  • Simpan template Anda dan masuk ke Layout untuk melihat perubahan.

Merubah Tampilan
  • Warna background dari widget dapat diganti dengan mengedit kode pada langkah 6. Saya tulis kembali kodenya beserta deskripsinya.

<Variable name="tbbxbgcolor" description="Tab box Background Color" type="color" default="#f8f8f8" value="#f8f8f8">

<Variable name="tbbxbrcolor" description="Tab box Border Color" type="color" default="#dcdcdc" value="#dcdcdc">

<Variable name="tbbxcolor1" description="Tab box Color 1" type="color" default="#ffffff" value="#ffffff">

<Variable name="tbbxcolor2" description="Tab box Color 2" type="color" default="#289728" value="#289728">

Kode ini memiliki empat bagian utama diantaranya bagian tbbxcolor1: dan tbbxcolor2: adalah yang paling penting. Saya akan menjelaskan masing-masing secara rinci.

Bagian Penting
tbbxcolor1: Ini adalah bagian penting. Ini mendefinisikan warna latar belakang dari widget multi tab ini dan juga warna pada saat ditunjuk oleh mouse. Warna standar adalah putih #ffffff

tbbxcolor2: Ini mengacu pada warna latar belakang tab dan teks di dalam tab. warna standar hijau. Anda dapat mengubah nilai #289728 ke nilai warna yang berbeda dengan menggunakan kode warna generator milik kami agar lebih mudah.

Gantilah bagian ini jika Anda menginginkannya
tbbxbgcolor: Bagian ini mengacu pada warna latar belakang kotak tab. Secara default warnanya abu-abu. Jika Anda ingin mengubahnya ke warna yang berbeda hanya mengubah nilai warna heksadesimal #f8f8f8 dengan warna yang berbeda dengan menggunakan Bagan Warna kami.

tbbxbrcolor: ini mengacu pada warna garis perbatasan di seluruh tab dan kotak.

Yaps, selesai!
Saya harap widget ini akan banyak memberikan sentuhan yang bersih dan rapi untuk blog Anda. Setiap pertanyaan kami usahakan untuk menjawabnya. :)